Pusat Studi Biotechnology dan Halal Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Selenggarakan Pelatihan Pendampingan Proses Produk Halal (PPH) Batch 1

August 30, 2022, oleh: superadmin

Yogyakarta – Pusat Studi Biotechnology dan Halal Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diketuai oleh Dosen Prodi Kedokteran FKIK UMY yakni dr. Iman Permana, M.Kes., PhD menyelenggarakan Pelatihan Pendampingan Proses Produk Halal (PPH) B

atch 1 selama 3 hari pada Senin (13/6) sampai Rabu (15/

6). Pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Pascasarjana, UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul diikuti oleh para mahasiswa, dosen serta pelaku UMK di Yogyakarta.

 

Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak Pendamping Produk Halal (PPH) yang bertugas mendampingi pelaku UMK melakukan sertifikasi halal produk melalui self-declare. Dengan adanya self-declare halal, pelaku UMK lebih mudah dalam memasarkan produknya karena sesuai dengan Peraturan Mentri Agama terkait kewajiban bersertifikasi halal bagi pelaku UMK.

Pada hari pertama yakni Senin (13/6) salah satu narasumber pelatihan adalah Dr. H. A. Umar, M.A yang merupakan kepala badan penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementrian Agama menyampaikan materi terkait Kebijakan dan Regulasi Jaminan Produk Halal. Beliau menyatakan bahwa pelaku UMK sangat perlu untuk melakukan sertifikasi halal sebagai jaminan kehalalan produk mereka kepada konsumen karena semakin berkembangnya persaingan pasar produk makanan dan minuman.

Pada hari kedua yakni Selasa (14/6) Dr. Ir. H. Nadratuzzamaan Hosen, M.Sc., M.Ec, Direktur Utama LPH-KHT Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan materi terikat Ikrar Halal: upaya Muhammadiyah dalam menanggapi program self-declare BPJPH. Beliau menyampaikan bahwa potensi ikrar halal sangat luas. Selain untuk pelaku UMK, potensi ikrar halal ini dapat menyasar rumah sakit, kantin dan horeka.

Para peserta pelatihan juga dibimbing melakukan workshop untuk mengakses SiHALAL mulai dari pembuatan akun hingga pengisian persyaratan pada hari terakhir pelatihan Rabu (14/6). Dengan adanya workshop, diharapkan pelaku UMK lebih mudah dan paham untuk melakukan sertifikasi halal. (AL)