Berita

Webinar Pengenalan Program Kreativitas Mahasiswa /PKM 2023 telah dilaksanakan pada hari Ahad 18 Desember 2022, dihadiri oleh 160 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bahkan dari luar institusi UMY. Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan/FKIK hingga Fakultas Teknik hadir dalam webinar ini.

Acara webinar ini merupakan upaya dalam memperkenalkan PKM sebagai ajang prestasi dan pemaparan ide kreatif serta berbagai teknis tips dan trik dalam PKM. Selin itu juga untuk meningkatkan motivasi para mahasiswa FKIK dalam membuat proposal PKM yang berkualitas, demikian harapan yang disampaikan oleh dr. Dirwan Suryo Sularto, Sp.F, M.Sc. Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan AIK. serta penanggung jawab PKM FKIK Dr. Dr. Titiek Hidayati, M. Kes. Sp. DLP.

Webinar ini diisi dengan materi dari berbagai narasumber pilihan untuk memperkenalkan seluk beluk PKM. Enam pemateri yang berasal dari internal dan eksternal UMY telah hadir pada webinar yang berlangsung mulai pukul 07.30 pagi hingga 15.30 dengan penuh semangat. Penyampaian materi pertama yaitu Dr. apt. Rifki Febriansah, S. Farm, M.Sc. Sebagai perwakilan dari PKM Center UMY, beliau menjelaskan terkait teknis PKM dan statistik penyeleksian serta pendanaan dari PKM itu sendiri. Setelah pemaparan materi yang telah dilakukan, dibuka sesi tanya-jawab yang menunjukkan keaktifan mahasiswa. Pertanyaan yaitu tentang penggunaan data sekunder dalam PKM dan tips dalam membuat judul. Jawaban dari bapak Rifki selaku pemateri yaitu, terkait pengambilan data sekunder mengikut panduan PKM (PKM 2020 boleh menggunakan data sekunder, PKM 2022 luring tidak boleh menggunakan data sekunder) dan tips membuat judul yaitu: 1. Membaca judul PKM yang lolos pada tahun sebelumnya, 2. Tetap mengikuti panduan dan tidak menggunakan singkatan yang tidak wajar, 3. Meminta masukan dari dosen pendamping.

Materi kedua yang diberikan oleh Dr. dr. Titiek Hidayati M.Kes Sp. DLP berisi tentang penjelasan macam-macam PKM yang ada serta terkait penilaian dan kaitan PKM dengan Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa. Mahasiswa yang antusias dalam mengikuti webinar ini memberikan pertanyaan kepada pemateri. Pertanyaannya yatitu, “Terkait pemilihan judul, pernah saya ingin membuat tentang sesuatu, tapi karna sudah banyak PKM yg berjalan hal tersebut sudah dilakukan oleh orang lain, jadi tips atau saran untuk menentukan judul yg sekiranya belum pernah dipikirkan oleh orang lain itu bagaimana ya dok?” Jawaban dokter Titiek adalah “Coba buka web DJKI, banyak contoh untuk masalah alat, bisa lihat contohnya dan tinggal menambah yang belum dari alat yang sudah ada. Mencari masalah di googletrans, terlihat masalah yang saat ini muncul. Bertanya ke orang/keluarga sekitar atau membuat gform. Apakah punya masalah? Masalah apa yang mau disolusikan?”

Pemateri selanjutnya yaitu pemateri pertama yang berasal dari luar UMY. Materi diberikan oleh Nabila Amini, S.KG sebagai seorang pemenang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Beliau membagikan pengalaman dan motivasinya sebagai salah satu success story dari PKM. Mahasiswa cukup antusias pada pemaparan materi urutan ketiga ini, hingga empat mahasiswa memberikan pertanyaan kepada pemateri. Salah satunya yaitu terkait pembagian waktu PKM dan perkuliahan, pemateri menjawab dengan mengatur waktu dan kesepakatan bersama tim akan lebih jauh lebih produktif walaupun dengan banyaknya aktivitas kerja.

Pemateri keempat juga berasal dari Universitas Ahmad Dahlan. Dr. rer. Nat. Endang Darmawan S.Si., M.Si., Apt. membawakan materi tentang Pencarian Jurnal dalam Pencarian Sumber Pustaka dan Penulisan Latar Belakang dan Tinjauan Pustaka. Sesi pertanyaan diisi dengan antusiasme mahasiswa. Dengan pertanyaan satu dari empat pertanyaan yang telah dijawab oleh pemateri yaitu oleh penanya, “Apakah bisa mengambil penelitian yang berbeda dengan jurusan peneliti?”. Pemateri memberikan jawaban dengan, “Proporsional apakah cocok dan bisa berkolaborasi. Karena kita menjual kata-katanya. Bisa dimodifikasi sedemikian rupa. Yang penting adalah kata kuncinya. Nilai antar bidang sudah tinggi. Tidak mesti kaku dibidang sendiri. Keluar dari bidang kita akan banyak menemukan hal baru dan enjoy saja.”.

Materi selanjutnya dipaparkan oleh pemateri yang merupakan alumnus UMY yaitu Muhammad Miftah S.Kom. membawakan materi tentang Aplikasi Software dan PKM-KC (PKM Karya Cipta). Dengan pemaparan materinya mulai dari alur pemikiran design thinking hingga metode dalam pengembangan dalam membuat suatu aplikasi tersebut. Pertanyaan yang dilemparkan oleh peserta webinar terkait materi ini adalah “Pada metode pengembangan aplikasi, kenapa lebih memilih metode waterfall development daripada design thinking?” dengan jawaban oleh pemateri, “Kenapa menggunakan waterfall, karena dalam tahap pengembangan pada skripsi hanya dibutuhkan requirement analisis dan karena sudah tau mau buat apa. Jika design thinking harus tau problem di masyarakat hingga harus terjun dulu dimasyarakat dan belum tau harus buat apa.”

Materi selanjutnya disampaikan oleh dosen yang mengajar di Prodi Hubungan Internasional yaitu Dr. Sugito, S.IP., M.Si., Ph.D terkait PKM-PM (PKM Pengabdian Masyarakat). Diberikan materi terkait PKM-PM menarik salah satu peserta yang memberikan pertanyaan pada sesi QnA yaitu, terkait masalah pemanfaatan yang kurang dari keunggulan suatu daerah oleh masyarakat setempat. Pertanyaan dijawab dengan kaitan masalah yang terlalu normatik, keunggulan dengan cara pemanfaatan seperti apa akan menjadi tantangan paling besar dalam pengabdian masyarakat terkait support masyarakat, harus memastikan potensi dan permasalahan, dan mengidentifikasi lalu memberi motivasi pada masyarakat yang enggan bekerjasama, hal ini karena masyarakat yang kompleks.

Pemaparan materi terakhir disampaikan oleh drg. Arya Adiningrat Ph.D. Materi terakhir adalah terkait Fasilitasi Kegiatan PKM UMY yaitu laboratorium di UMY. Selesainya webinar ini ditutup dengan pemberian meal voucher yang dapat digunakan di UMB Boga UMY kepada peserta yang telah aktif selama berjalannya acara.  Berakhirnya acara penuh dengan harapan terbukanya wawasan dan jalan untuk mahasiswa dapat memunculkan antusiasme mahasiswa dan memberikan insight untuk mengikuti PKM 2023 nantinya.