Blok Kedokteran Haji Prodi Kedokteran FKIK UMY. Program Unggulan dan Penciri Kedokteran Islam

December 17, 2019, oleh: superadmin
Ibadah haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat, dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual ibadah tahunan yang dilaksanakan kaum muslimin sedunia yang mampu (materi, fisik, dan keilmuan/kesempatan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Tanah Suci pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji di bulan Dzulhijah. Selama lima tahun terakhir, jumlah jamaah haji semakin meningkat seiring dengan penambahan kuota haji yang berikan kepada Indonesia. Namun yang perlu digarisbawahi adalah jamaah haji memiliki kondisi fisik yang beragam dan cenderung banyak yang memiliki penyakit penyerta. Sehingga, untuk memastikan ibadah haji dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan tenaga kesehatan pendamping ibadah haji yang memiliki kompetensi dan kemampuan optimal dalam mendampingi jamaah haji.
Sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah, Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui kurikulum terkininya menyusun Blok Elektif Kedokteran Haji sebagai salah satu unggulan dan implementasi integrasi dan internalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Blok Kedokteran Haji merupakan blok tahun ketiga dalam kurikulum akademik Prodi Kedokteran. Menurut Penanggung Jawab Blok dr. Agus Widiyatmoko, Sp.PD, M. Sc Blok Kedokteran Haji ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar, klinis, dan ketrampilan pada pelayanan kesehatan untuk jemaah haji dan umroh yang nantinya dapat diterapkan saat mahasiswa lulus dan menjadi petugas kesehatan haji Indonesia.
Blok kedokteran haji yang dilaksanakan pada tanggal 25 November – 17 Desember 2019 ini diikuti oleh mahasiswa tahap sarjana Prodi Kedokteran FKIK UMY dan 13 (tiga belas) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) semester 7. Menurut Kaprodi Kedokteran FKIK UMY, Dr. dr. Sri Sundari, M. Kes hal ini membuktikan keunggulan UMY dalam bidang Kedokteran Islam karena dipercaya institusi di luar UMY untuk menyelenggarakan dan mengelola blok elektif ini dan ini merupakan blok kedokteran haji yang pertama kali diselenggarakan dan satu-satunya di Indonesia di lingkungan Fakultas Kedokteran.
Strategi pembelajaran blok ini menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan skenario-skenario sebagai trigger bagi mahasiswa untuk berdiskusi dalam tutorial. Dalam berdiskusi mahasiswa menggunakan langkah seven jump dan dibantu oleh tutor sebagai fasilitator yang akan mengarahkan kepada tujuan belajar. Selain itu juga terdapat materi skill labs yang akan menjadi ajang berlatih mahasiwa untuk mengetahui tugas dan fungsi tim kesehatan haji. Fasilitator skills lab merupakan dosen Prodi Kedokteran yang sudah pernah berangkat ibadah haji dan dibantu instruktur skills lab yang merupakan alumni Prodi Kedokteran FKIK UMY yang pernah bertugas dan berpengalaman sebagai Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dalam beberapa kesempatan.