39 Dokter Baru Lulusan UMY Ikrarkan Sumpah Profesi

January 31, 2020, oleh: superadmin

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar acara Sumpah Dokter periode LXIV yang berlangsung di Gedung Erwin Santosa, RS PKU Muhammadiyah Gamping pada Rabu, 29 Januari 2020. Prosesi sakral ini diikuti oleh 39 dokter baru yang telah selesai mengikuti berbagai tahapan pendidikan profesi dokter dan lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) periode November lalu.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPM., Dekan FKIK UMY Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M. Kes., Kepala Prodi Profesi Dokter FKIK UMY dr. Ana Majdawati, M. Kes, Sp. Rad. (K), Sekretaris 2 IDI wilayah DIY dr. Rina Nuryati, MPH., Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. drg. H. Sudibyo, SU., Sp. Perio (K), civitas akademika UMY, perwakilan rumah sakit jejaring yang bekerjasama dengan FKIK UMY serta orang tua dokter baru.
Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. dalam sambutan tertulisnya berpesan kepada dokter baru untuk memberikan sumbangsih terbaik, baik untuk bangsa dan agama dalam bidang kesehatan. “Seorang dokter merupakan profesi yang mulia dihadapan masyarakat maupun Allah SWT, sehingga niatkanlah pengabdian saudara sebagai ibadah untuk mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat”, tegasnya.
Sementara itu, Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M. Kes selaku Dekan FKIK UMY, dalam sambutannya turut bahagia dan mengucap syukur dengan keberhasilan dokter baru yang sudah diambil sumpahnya. Menurutnya itu merupakan buah dari kerja keras yang telah dijalani para dokter. Namun ia juga berpesan bahwa sebagai lulusan dokter UMY diharapkan dapat meletakkan profesionalisme di atas kepentingan pribadi, yang dimaksud adalah agar seorang dokter tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan melainkan memiliki karakter peduli, bertanggung jawab sesuai dengan kode etik kedokteran.
“Pelantikan ini bukan akhir melainkan awal sesungguhnya bagi para dokter untuk mengamalkan ilmunya, dan masih banyak jalan yang harus dilalui, sehingga dalam menjalankan profesi dokter untuk memberikan pelayanan yang berkualitas harus selalu update ilmu dan keterampilan dengan berbagai kegiatan ilmiah agar menjadi life long learner”, tandasnya.
Ketua Panitia Sumpah Dokter LXIV, dr. Arifin Nugroho mengatakan bahwa sumpah dokter ini bukan merupakan akhir dari segalanya, justru awal dari segalanya. Sesuai dengan tagline sumpah dokter kali ini yang berbahasa Arab yaitu “Bidaayatur Rihlati wa Amalun Jadid” yang artinya “Awal Perjalanan dan Harapan Baru”.